Usai Bakar Istri-Anak dan Rumah, Pujiono Kabur 

HomeDaerah

Usai Bakar Istri-Anak dan Rumah, Pujiono Kabur 

Kementerian PUPR Digugat Ahli Waris ke PN Jakarta Timur
Hadiri Sarasehan Bersama Tokoh Agama se DIY, Kapolda: Siapapun Yang Dipilih dan Terpilih Jangan Jadikan Perselisihan
Yoserizal Maju Kembali di Pileg 2024 Ingin Perjuangkan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

CLICKINDONESIA, KUTAI KARTANEGARA – Usai Bakar Istri-Anak dan Rumah, Pujiono Kabur Pakai Baju, Celana Panjang, Topi dan Tas Serba Hitam. Entah kebetulan atau sudah direncanakan, pelaku pembakar istri dan anak serta rumah mereka kabur dengan pakaian serba hitam.

Mulai dari baju, celana panjang, topi dan tas pinggang, semuanya serba hitam. Sebelumnya, peristiwa tragis menimpa seorang ibu rumah tangga berserta anaknya di Desa Rapak Lambur Kecamatan Tenggarong Kutai Kartanegara.

Ibu rumah tangga bernama Elis dibakar bersama anaknya lalu dikunci dalam rumah oleh suami dan ayah dari ibu dan anak itu. Peristiwa yang sangat menguras emosi karena mereka adalah satu keluarga. Ayah, ibu dan anak.

Penyebabnya adalah rumah yang mereka tempati saat ini. Suami yang bernama Pujiono ingin menjual rumah itu, semenara istri tidak menghendaki penjuakan rumah itu. Perang mulut tak terhindarkan. Suami naik pitam dan berencana membakar rumah itu.

Berikut kronologi Pujiono bakar rumah dengan istri dan anak masih berada di dalam rumah, Rabu (12/7/2023) sore.

Diketahui, Pujiono warga Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) baru saja diamankan polisi, Kamis (13/7/2023) setelah aksinya membakar rumah dan istrinya kemarin. Kini, Pujiono harus mempertanggungjawabkan perbuatannya membakar rumah dan istrinya. Dikabarkan istri Pujiono, Elis dan anaknya masih dirawat di RSUD AM Parikesit karena mengalami luka bakar.

Selain luka bakar fisik, Elis dan anaknya juga mengalami trauma. Kapolsek Tenggarong, AKP Purwo Asmadi mengatakan pelaku baru saja berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pukul 20.00 Wita.

Menurut AKP Purwo Asmadi saat ditangkap, Pujiono tidak melakukan perlawanan. Selanjutnya Kapolres Tenggarong menjelaskan rute pelarian Pujiono setelah membakar rumah dan istrinya. Usai kejadian, Pujiono melarikan diri dengan berjalan kaki dari Desa Rapak Lambur menuju Loa Tebu.

Kemudian, pelaku mencari tumpangan untuk melanjutkan perjalanan ke Terminal Tangga Arung di Tenggarong. Selanjutnya, Kamis (13/7/2023) Pujiono langsung membeli motor.

Kendaraan roda dua tersebut diduga dibeli untuk melancarkan aksinya kabur ke luar daerah. Namun, dari situ pihak polisi mulai mendapatkan informasi, bahwa pelaku berada di Pasar Tangga Arung. “Kita coba lacak ke tempat-tempat penjual motor. Kemungkinan besar dia mau kabur lagi karena sudah membeli kendaraan,” kata Kapolsek Tenggarong.

Pihak kepolisian pun kembali berkeliling. Tak butuh waku lama, pada hari kedua pencarian Pujiono diamankan di sebuah bengkel saat memperbaiki motor yang hendak dibelinya.

“Pelaku saat ini ditahan di Polsek Tenggarong, kami mulai penyidikan dan memeriksa pelaku untuk ke depan ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0