HomeNasional

Pengacara Padang Saputra S.H Mendesak Pencabutan Izin Kompetisi Sepak Bola yang Memicu Kekerasan

EW Warga Ngaglik Korban Dugaan Kasus KDRT Berharap Polresta Sleman Cepat Bertindak
Belajar Buat Kue dan Roti, Anggota DPRD DIY Gelar Training Buat Ibu-ibu
Komitmen Polda Kepri Berantas Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang, 52 Jadi Tersangka

CLICKINDONESIA.ID || Purwosari – Pengacara terkenal Padang Saputra, S.H, yang juga bertindak sebagai penasehat hukum bagi Dr. Yusuf Asegaf, secara tegas mendesak Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi untuk mencabut izin penyelenggaraan sementara kompetisi sepak bola antar kampung yang diselenggarakan oleh panitia di Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Menurut Padang, langkah ini perlu diambil sebagai bentuk evaluasi terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) serta sebagai analisis terhadap sistem pengamanan yang diterapkan oleh aparat kepolisian dalam mengendalikan kericuhan di acara sepak bola tersebut.

Padang Saputra menegaskan bahwa insiden kericuhan yang mengakibatkan Dr. Yusuf Asegaf terluka dalam kompetisi sepak bola harus ditelusuri dan ditindaklanjuti secara tegas. Ia menginginkan agar Kapolres Pasuruan segera menetapkan para tersangka yang terlibat dalam pemukulan brutal terhadap Dr. Yusuf serta yang menyebabkan terjadinya kekacauan tersebut. Menurutnya, langkah ini penting untuk memberikan keadilan kepada korban dan membawa para pelaku kekerasan ke depan hukum.

Pengacara yang berpengalaman ini juga menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola antar kampung di Desa Bakalan. Ia menganggap bahwa kejadian ini adalah pelajaran bagi pihak berwenang untuk mempertimbangkan kembali kebijakan dan pengaturan yang berkai dengan keamanan dalam acara serupa di masa yang akan datang.

Dalam pernyataan resminya, Padang Saputra juga mengajak seluruh pihak, termasuk panitia penyelenggara, aparat kepolisian, dan masyarakat Desa Bakalan, untuk berkolaborasi dalam menjaga ketertiban dan mengedepankan nilai-nilai sportivitas dalam setiap kegiatan sepak bola. Ia berharap agar kasus ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sepak bola yang aman, adil, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.

“Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan bekerja keras untuk memastikan bahwa keadilan tercapai bagi Dr. Yusuf Asegaf serta mendorong langkah-langkah perbaikan yang diperlukan dalam penyelenggaraan acara sepak bola di masa depan,” ujar Saputra SH kepada wartawan ini.Jum’at (27/10/2023)

Reporter : Jack

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0