CLICKINDONESIA, SLEMAN – Polda DIY Umumkan hasil tes DNA Kasus mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi, Sleman dan menghebohkan. Hingga saat ini Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih melakukan pengembangan, penyidikan dan proses hukum terkait kasus pembunuhan disertai mutilasi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda DIY Kombespol Nugroho Arianto menyampaikan update laporan perkembangan identifikasi tentang hasil kegiatan pemeriksaan Deoxyribonucleic Acid (DNA) barang bukti tindak pidana pembunuhan berencana mutilasi terhadap korban atas nama R di wilayah hukum Sleman.
“Bahwa telah dikirimkan 16 barang bukti dari Polda DIY dengan sampel pembanding dari Polda Bangka Belitung (Babel) ada 4,”ujarnya. Dalam siaran pers Senin (1/8/2023).
Sedangkan yang dikirimkan adalah lanjutnya DNA darah, DNA tulang iga yang ditemukan di bawah jembatan sungai Sempor dan jari manis tangan kiri yang ditemukan di sungai bedog serta DNA tulang tengkorak di kawasan lapangan Jimbiran.
“Biologis tersebut berasal dari satu individu yang sama dan kami sebutkan cocok dengan DNA orang tua korban artinya semua sampel tersebut berasal dari bagian tubuh korban R,”terang Kabid Humas.
Sebelumnya telah diketahui melalui pemberitaan tentang kasus mutilasi yang menghebohkan Dengan ditemukannya potongan tubuh manusia didaerah Turi, Sleman. Setelah ditelusuri dari potongan tubuh yang ditemukan tersebut ternyata merupakan bagian jasad dari Korban R mahasiswa asal Pangkal Pinang yang sempat dikabarkan hilang.
Dua pelaku yakni waliyin dan RD selanjutnya berhasil diringkus dalam pelariannya ke Bogor. (Aji).
COMMENTS