CLICKINDONESIA, JAKARTA – Pertarungan di dunia politik semakin seru. Dampak pertemuan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto membuat PDIP berang. Padahal, PDIP sudah memiliki bakal capres yakni Ganjar Pranowo.
“Ketika kader mendatangi calon lain itu namanya melakukan perlawanan terhadap keputusan partai, dan itu harus diminta pertanggungjawabannya,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, seperti mengutip Medco.Id,.
Komarudin heran Budiman tak paham dengan aturan organisasi. Ketika menjadi kader, Budiman mestinya ikut setiap aturan partai. “Tetapi orang sekelas Budiman Sudjatmiko kan orang harus mengerti organisasi toh. Jadi ketika dia beranggotakan partai dan bicara masalah politik, kebijakan politik, terutama soal presiden, itu kan bicara soal urusan partai,” ucap Komarudin.
Budiman Sudjatmiko memberikan sinyal mendukung pencalonan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Padahal PDIP sudah memiliki jagoan sendiri, yakni Ganjar Pranowo
Hal itu tampak dari pernyataan Budiman usai menemui Prabowo secara tertutup. Budiman menilai Prabowo layak memimpin Indonesia. “Kapal Indonesia harus dikayuh oleh orang yang paham strategi, paham geopolitik, paham sejarah,’ kata Budiman, dalam konferensi pers di Rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa malam, 18 Juli 2023.