CLICKINDONESIA.ID || GRESIK – Pada dasarnya daya dukung suatu objek wisata mempengaruhi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Faktor yang menjadi minat wisatawan di antaranya; lokasi, kualitas pelayanan, aktivitas wisata, serta media promosi obyek wisata yang menarik.
Foto : Giat kelompok KKN 24 Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk pengembangan wisata Waduk Citani, Wotansari, Gresik
Sehingga dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata tersebut, dengan sebuah konsep yang matang dan menarik agar pengembangannya dapat memberikan efek positif bagi perkembangan objek wisata tersebut juga bagi lingkungan sekitarnya. Gresik adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang menyimpan cukup banyak lokasi wisata yang layak untuk dijadikan destinasi wisata.
Salah satunya terdapat di Desa Wotansari, Kec. Balongpanggan yang memiliki waduk yang bernama Waduk Citani yang saat ini dikelola pihak desa Wotansari. Citani itu sendiri merupakan kepanjangan dari “Cinta Petani”, karena mayoritas penduduk desanya berprofesi sebagai petani.
Dengan adanya potensi tersebut, kelompok KKN 24 dari Universitas Muhammadiyah Surabaya turut berpartisipasi mengembangkan potensi objek wisata Waduk Citani, berupa penambahan spot foto serta membuat video promosi pada Kamis (17/8), agar masyarakat luar dapat mengetahui adanya destinasi objek wisata di desa Wotansari kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik.
Sekretaris Desa Wotansari, Kasman merespon baik atas inisiasi mahasiswa untuk menambahkan fasilitas berupa spot foto dan video promosi Waduk Citani.
“Perangkat Desa dan warga tentu saja sangat berterimakasih atas bantuan dari tim KKN 24 UMSurabaya atas inisiatifnya dalam membantu mengembangkan wisata yang ada di desa kami semoga semakin dapat meramaikan tingkat kunjungan di Waduk Citani,” ucapnya.
Sebagai salah satu objek wisata di Desa Wotansari, perangkat desa selalu berupaya untuk mengembangkannya. Untuk menjaga kapasitas pengunjung dan juga meningkatkan daya tarik wisatawan di objek Waduk Citani desa Wotansari ini memiliki faktor utama dari sebuah objek wisata yaitu, something to see atau sesuatu yang menarik untuk dilihat dan juga terdapat something to do atau sesuatu yang dapat dikerjakan di lokasi Waduk Citani tersebut.
“Di sekitar Waduk Citani terdapat beberapa gazebo untuk tempat bersantai dan juga terdapat beberapa UMKM yang dikelola oleh warga lokal sehingga dapat menambah tingkat kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung,” tuturnya.
Kebutuhan peningkatan kunjungan tersebut, maka kegiatan KKN (kuliah kerja nyata) bertujuan untuk mengembangkan objek wisata Waduk Citani ini menjadi salah satu destinasi wisata yang layak untuk diperhitungkan.Pembuatan spot foto yang menarik serta membuat video promosi yang telah diposting pada beberapa media sosial guna mempromosikan objek wisata Waduk Citani.
Tepat pada tanggal 17 Agustus 2023, pemasangan spot foto di Waduk Citani dilaksanakan serta video promosi launching setelah pemasangan. Respon positif dari warga dan pelaku UMKM di sekitar Waduk Citani didapatkan tim KKN 24 setelah pemasangan spot foto terpasang.
Berdasarkan pendapat salah satu perangkat desa, lebih tepatnya Kepala Dusun Wotansari, Abdul Kholik mengucapkan banyak terimakasih atas pengadaan dan pengupayaan pembangunan serta membantu promosikan destinasi Waduk Citani yang diharapkan akan berdampak positif ke warga setempat. (nur/ari)
COMMENTS