CLICKINDONESIA.ID, YOGYAKARTA- Kurangnya penghasilan ditempat relokasi Teras Malioboro 2 membuat para PKL menginginkan relokasi ke 2 ditempat yang lebih layak yang dapat meningkatkan pendapatan.
Hal itu yang disampaikan
Caleg Dapil 4 Partai Golkar Kota Yogyakarta Endang Kusuma Astuti sebagai perwakilan para Pedagang Kaki Lima (PKL) kepada awak media seusai R. Bambang Kusminto Nugroho melepas rombongan Komunitas Mancing Stasiun (Komasta) di Lempuyangan, Danurejan, Kota Yogyakarta, Sabtu (16/9/23).
“Kondisi PKL yang kena relokasi diteras Malioboro 2 untuk penghasilan sangat menurun 80 persen, jadi harapan kita adalah mendapatkan tempat yang lebih baik paling tidak bisa meningkatkan taraf hidup lagi seperti waktu berjualan dilorong atau disekitar jalan Malioboro,”ujar Endang.
Sebetulnya lanjut Endang sudah ada dari pemerintah daerah melalui Dinas Kebudayaan mengadakan event-event di teras Malioboro 2, karena lokasi nya kurang strategis jadi untuk pengunjung tidak begitu nyaman.
“Dengan keadaan ukuran lapaknya 1 meter 20 centi juga terlalu himpit-himpitan, tidak senyaman sewaktu masih dilorong. Untuk di Teras Malioboro 2 fasilitas nya sangat – sangat kurang, pokok nya kami sebagai PKL pinginnya pindah ketempat yang lebih baik,”tuturnya
Sebenarnya Pemerintah baru berencana untuk pindahkan PKL lanjutnya, tapi kita belum tau mau pindah kemana, jadi kita masih ragu-ragu.
“Saya juga sebagai anggota koperasi dari tahun 1984, jadi kadang – kadang teman-teman sering sharing ke saya,”ujarnya
Harapan saya maju sebagai Caleg DPRD Kota Yogyakarta dapil 4 untuk meningkatkan taraf hidup para PKL biar penghidupannya lebih layak, paling tidak bisa seperti dulu lagi sebelum kena relokasi di Teras Malioboro 2.
“Memberikan ruang gerak lebih luas lagi kepada PKL untuk berjualan, kedepan anggota Dewan harus membuat aturan yang pasti, tidak bolak-balik atau berubah – rubah dari Pemerintah,” tutupnya. (*)
COMMENTS