Site icon Click Indonesia

Masyarakat Bukit Sembilan Minta Kades Mundur, Diduga Pelecehan Seksual

Clickindonesia.id, KAMPAR – Kasus pelecehan seksual diduga dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Bukit Sembilan Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar masih berlanjut di Polres Kampar.

Pelecehan seksual diduga dilakukan oleh Kades Bukit Sembilan dengan jumlah korban 7 orang, terdiri – dari 4 orang Perangkat Desa, 2 orang pegawai Bumdes dan 1 orang kader. Sampai saat ini kasus tersebut masih berada di Polres Kampar.

Salah seorang warga Bukit Sembilan yang tidak mau disebut namanya kepada wartawan mengatakan para korban nya informasi sudah 1 kali dipanggil oleh Polres Kampar, begitu juga Kades sudah dipanggil satu kali di Polres Kampar. Rabu sore (29/11/23).

Di terangkan nya lebih lanjut, mengenai adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh Kades kepada Perangkat Desa dan pegawai Bundes, Kades sudah mengakui perbuatan nya didalam rapat satu bulan yang lalu.

Tetapi kasus nya tetap berlanjut di Polres Kampar dan informasinya pihak korban pakai pengacara dan begitu juga Kades juga pakai pengacara.

“Sampai saat ini informasi nya belum ada perdamaian antara Kades dan para korban pelecehan seksual,” ungkapnya.

Kita sebagai warga melihat kondisi tersebut tidak pantas Parman Handoko menjadi Kades Bukit Sembilan kagi, karena perbuatan nya sudah memalukan.

“Sudah seharusnya Parman Handoko mundur dari Kades,” tegasnya.

Ditempat yang terpisah Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Elvin Septian Akbar ketika dihubungi awak media melalui telepon genggam mengatakan, terkait kasus pelecehan seksual oleh Kades saya cek dulu.

“Saya cek dulu dan nanti saya kabari apakah laporan nya di Polres Kampar,” kata Kasat Reskrim Polres Kampar dengan singkat.

Kades Bukit Sembilan Parman Handoko ketika dihubungi melalui telepon genggam tidak berhasil karena nomor yang dituju tidak aktif. Begitu di kantor Desa Bukit Sembilan, Kades tidak berada dikantor dan dirumahnya ia juga tidak ada. (Adek ciput).

Exit mobile version