Site icon Click Indonesia

Komnas LP-KPK Apresiasi Polda Metro Jaya Ringkus Petugas Imigrasi Terlibat TPPO

clickindonesia.id, JAKARTA,- Komisi Nasional Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komnas LP-KPK) memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya yang telah berhasil menangkap sejumlah petugas Imigrasi di Bali dan bakal segera menyematkan status tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jaringan internasional.

“Kita akan menetapkan beberapa tersangka,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengky Haryadi kepada wartawan, Jumat (28/7).

“Lebih dari dua tersangka, semuanya adalah oknum Imigrasi,” sambung dia.

Hengky membeberkan petugas Imigrasi tersebut disebut menerima fee mencapai Rp3,5 juta untuk memfasilitasi pendonor ginjal diberangkatkan ke Kamboja.

“Sebagaimana yang pernah kami sampaikan per kepala range-nya antara Rp3,2 juta sampai Rp3,5 juta. Tapi beberapa ada yang hampir Rp 3,7 juta,” jelasnya.

Untuk itu kedua petugas Imigrasi akan digelandang ke Jakarta pada Sabtu (29/7) besok untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan menyandang status tersangka dalam pusaran TPPO bermodus jual ginjal jaringan internasional.

Namun identitas kedua petugas Imigrasi belum diungkap ke publik dan masih menunggu informasi yang disampaikan resmi pada Sabtu (29/7) besok.

Sebelumnya penyidik Polda Metro Jaya berangkat ke Bali untuk mendalami sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jual ginjal Bekasi ke Kamboja.

“Polda Metro Jaya, penyidik yang dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, saat ini masih melakukan serangkaian kegiatan di wilayah Bali,” ujar Kabid Humas PMJ Kombes Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (26/7).

Komnas LP-KPK juga berharap Pihak Polri dapat mengungkap skandal Penjeratan hutang terhadap PMI yang bekerja keluar negeri yang berakibat pada pemotongan gaji yang diluar batas kewajaran yang selama ini dibungkus rapi oleh para sindikat mafia ijon rente berkedok koperasi simpan pinjam, ujar Amri Piliang Wasekjend 1 Komnas LP-KPK. (Joko.Red)

Exit mobile version