HomeNasional

Kanwil IV KPPU Beri Apresiasi dan Catatan atas Kebijakan Tarif Transportasi Berbasis Aplikasi di Jatim

Insan Mandiri Bahagia Bersama 100 Anak Yatim dan Dhuafa
Apel Besar Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Singgih: Kesiapsiagaan Bencana Harus Jadi Budaya Masyarakat
Subdit III Jatanras Polda Jatim Bongkar Kasus 13 LP Pembobolan Rumah dan 6 LP Curanmor

Foto : Kanwil IV KPPU dan Kadishub Jatim mengawal kebijakan tarif transportasi berbasis ojol atas aspirasi dari Frontal Jatim

CLICKINDONESIAINFO.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terbitkan 2 (dua) kebijakan baru terkait tarif angkutan sewa khusus dan angkutan sepeda motor dengan aplikasi/ojek online (ojol). Hal ini diungkapkan oleh Nyono selaku Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dalam pertemuan audiensi pengemudi (driver) angkutan berbasis aplikasi di Kantor Gubernur Jawa Timur pada Kamis, 20 Juli 2023.

Peraturan pertama, Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/290/KPTS/013/20223 mengatur tentang tarif angkutan sewa khusus di Provinsi Jawa Timur dengan rincian tarif batas bawah Rp 3.800/kilometer, tarif batas atas Rp 6.500/kilometer dan tarif minimal adalah Rp 15.200.

Peraturan kedua, Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/291/KPTS/013/2023 mengatur tentang tarif penggunaan sepeda motor yang digunakan untuk kepentingan masyarakat yang dilakukan dengan aplikasi di Provinsi Jawa Timur (ojol) dengan rincian tarif batas bawah Rp 2.000/kilometer, tarif batas atas Rp 2.500/kilometer dan tarif minimal Rp 8.000 – 10.000.

Merespon diterbitkannya dua kebijakan tersebut, Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil IV KPPU, Romi Pradhana Aryo menyampaikan beberapa catatan: “pertama kami menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Ibu Gubernur Jatim dalam merespon permasalahan transportasi berbasis aplikasi, kedua khusus mengenai kebijakan penetapan tarif baik batas atas, batas bawah serta tarif minimal yang diatur didalam kedua kebijakan tersebut.

“Kami mengharapkan agar ketentuan ini dalam implementasinya tetap dapat menjaga keseimbangan di sisi konsumen terkait keterjangkauan harga dan keamanan, tingkat kesejahteraan untuk mitra driver serta tetap dapat memberi ruang bersaing secara sehat kepada aplikator transportasi online baik pemain lama (incumben) maupun pemain baru (new entrant),” tuturnya. (ari)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0