CLICKINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menyodorkan analisisnya soal dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Fahri menilai dukungan Jokowi untuk ketua umum Partai Gerindra itu bukan semata-mata karena politik, melainkan juga ikatan batin.
“Pak Jokowi dan Prabowo memang memiliki ikatan batin yang sangat kuat. Saya mau ungkapkan satu hal yang Anda harus mengerti bahwa hubungan batin antara Prabowo dengan Jokowi itu kuat sekali,” ujar Fahri, Minggu (16/7).
Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu menuturkan relasi antara Jokowi dan Prabowo sudah terjalin sejak laman. Menurut Fahri, hubungan dekat tersebut sudah dimulai sejak Jokowi masih menjadi wali kota Surakarta.
Prabowo pula yang mendorong Jokowi menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI 2012. “Ini soal lama sejak dari Solo ke Jakarta. Itu enggak gampang itu, dalam sekali itu hubungan antara mereka berdua ini,” ulasan Fahri.
Oleh karena itu, Fahri menyarankan agar para pendukung Prabowo memanfaatkan dukungan dari Presiden Jokowi itu sebaik mungkin.
Mantan wakil sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menyatakan saat ini Presiden Jokowi memiliki tingkat approval rating (tingkat kepuasan publik) di angka 80 persen.
Fahri menilai capaian itu merupakan angka yang tinggi, sehingga sebaiknya kabinet saat ini bisa bersatu memanfaatkan sisa masa kerja.
“Ya sudah, bersatulah. Bawalah Pak Prabowo ini, tinggal cari wakil,” kata Fahri.
Menurut Fahri, dirinya pernah menemui Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan. Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyebut dirinya bertemu empat mata dengan menteri pertahanan tersebut.
Fahri menuturkan dirinya pada pertemuan itu meyakinkan Prabowo soal peluang memenangi pilpres mendatang.