Site icon Click Indonesia

Banjir Melanda Batam, Diduga Alokasi Lahan oleh BP Batam Tidak Mengikuti Master Plan

Batam, Clickindonesia.id || Tanggal 6 November 2023, Kota Batam dilanda banjir parah setelah hujan deras mengguyur selama satu jam. Banjir yang terjadi di mana-mana diduga disebabkan oleh kesalahan alokasi lahan oleh BP Batam yang tidak mengikuti Master Plan, yang menyebabkan tidak terurainya debet air hujan dan terganggunya sistem drainase dan jalan.

Wasekjen 1 Komisi Nasional Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komnas LP-KPK), Amri Abdi Piliang, dalam wawancara dengan awak media Clickindonesiainfo.id, di kawasan Aviari Batuaji, memberikan penjelasan tentang salah satunya alokasi lahan yang tidak sesuai dengan Master Plan awal.

“Contohnya adalah kawasan Bukit Tempayan, di mana seharusnya Right of Way (ROW) 25 yang berperan dalam membagi Kelurahan Bukit Tempayan dari simpang Mitra Mall hingga Pasar Melayu sebagai fasilitas yang wajib dimiliki oleh warga setempat,” Kata Wasekjen Komnas LP-KPK Amri Abdi Piliang

Namun, lahan yang seharusnya untuk ROW 25 tersebut justru dijual kepada investor untuk keperluan perumahan Siera. Hal ini menyebabkan terputusnya ROW 25 dan sistem drainase, sehingga debit air tidak dapat terurai dengan baik. Seluruh air tadah hujan yang tidak tertampung diarahkan ke Aviari, yang akhirnya meluap hingga mencapai Perumahan Masyeba yang selalu menjadi langganan banjir.

“Kesalahan alokasi lahan ini menjadi penyebab utama terjadinya banjir yang melanda kawasan Aviari Batuaji dan sekitarnya. Debit air yang tidak terkontrol menyebabkan kerugian terhadap masyarakat yang tidak bisa melakukan aktivitas” tegasnya.

Ditambahkan Amri,” Komnas LP-KPK Minta BP Batam menuntaskan Jalan Tembus ROW 25 dari Mitra Mall hingga Pasal Melayu agar Warga Perumahan Masyeba dan Perumahan Siera tidak lagi menjadi langganan banjir, dan manfaat ekonomi bagi warga kelurahan bukit tempayan pun menjadi hidup, serta mempermudah akses penghubung antar Perumahan di Bukit Tempayan,” tutup Amri.(*)

Exit mobile version