CLICKINDONESIA, BENGKULU – Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Bengkulu meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung pada hari ini, Kamis, 20 Juli 2023.
Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Adapun, Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 km itu mulai dibangun pada September 2019 dan telah dibuka untuk masyarakat umum pada akhir Desember 2022 lalu.
Jalan Tol yang menghubungkan Bengkulu dengan Taba Penanjung ini dibangun oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara PT Hutama Karya (Persero) (HK) itu memulai pembangunannya pada September 2019.
Melansir laman HKI, ruas Tol Bengkulu-Taba Penanjung memiliki jalan utama (main road) yang terbentang sepanjang 17,6 km, dan merupakan bagian dari Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu yang total panjangnya mencapai 96 km.
Jalan tol ini memiliki 2 gerbang tol, 2 simpang susun/junction, 21 jembatan, dan direncanakan memiliki 1 rest area. Adapun kecepatan rencana pada jalan tol ini adalah 80 km per jam.
Tol Bengkulu-Taba Penanjung sebenarnya telah resmi dibuka untuk masyarakat umum pada Jumat, 23 Desember 2022. Masyarakat umum dapat menggunakan fasilitas jalan Tol ini dengan gratis selama waktu yang ditentukan oleh HKI. Namun Presiden Jokowi rencananya akan meresmikannya pada hari ini.
Usai meresmikan jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung pada 23 Desember 2022 lalu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan Tol ini merupakan salah satu grand design Proyek Strategis Nasional (PSN) di kawasan pulau Sumatera yang menjadi sirip dari Tol utama yang mengarah ke Samudera Hindia.
Tol ini, kata Rohidin, dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi Provinsi Bengkulu. “Jalan Tol yang telah dibangun dan dioperasikan ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Provinsi Bengkulu,” kata Rohidin, seperti dilansir dari laman Provinsi Bengkulu, Kamis, 20 Juli 2023.
Hingga saat ini, HK telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 424,5 km dan 597 km ruas tol Operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (37 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 km) dan Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km).
Pada 17 Juli 2023 hingga 18 Juli 2023, ruas Tol ini sempat ditutup sementara. Penutupan jalan tersebut dilakukan dalam rangka penyempurnaan sistem transaksi pada mesin bayar Uang Elektronik (UE) di Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung dengan melakukan perawatan atau maintenance.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan HK Tjahjo Purnomo mengimbau bagi pengguna jalan tol dari arah Bengkulu menuju Taba Penanjung dan sebaliknya diharapkan untuk menghindari akses masuk Gerbang Tol Bengkulu pada waktu tersebut.
“Penutupan ini untuk meningkatkan layanan di jalan tol, dan besok pada tanggal 18 Juli 2023 tepatnya Pukul 18.00 WIB lalu lintas tol akan kembali normal dan dapat dilalui kembali oleh pengguna jalan,” terang Tjahjo, seperti dilansir dari laman HKI, Kamis, 20 Juli 2023.
Selama masa penutupan sementara tersebut, masyarakat pengguna jalan tol diimbau untuk melewati rute jalan nasional (non-tol). HK memohon maaf atas ketidaknyamanan penutupan sementara pada Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung ini.
HK juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan Tol untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo kartu Uang Elektronik (UE), dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh HK yang memiliki fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.