Jakarta, clickindonesia.Id,-,
Adi Febrianto Sudrajat, selaku Ketua Bidang Organisasi APJATI menegaskan bahwa APJATI sangat peduli pentingnya pelindungan pekerja migran Indonesia sektor pekerja domestik di Arab Saudi. Kondisi saat moratorium berlaku ternyata malahan terjadi peralihan pemberangkatan WNI untuk menjadi pekerja domestik di Arab Saudi dari jalur prosedural menjadi non prosedural sebagaimana data yang dimiliki oleh KP2MI. Hal ini berdampak minimnya pelindungan bagi WNI yang bekerja pada sektor pekerja domestik di Arab Saudi, ujarnya kepada awak media Kamis 15/05/25
Pembukaan pelayanan kembali penempatan pekerja migran di sektor domestik sebagaimana sedang dipersiapkan oleh Pak Menteri Karding beserta jajaran KP2MI merupakan keputusan yang tepat dan harus didukung secara penuh dan juga dilakukan dengan segera. Pembukaan tersebut demi pelindungan warga negara Indonesia yang ingin bekerja sebagai pekerja domestik diArab Saudi.
Di satu sisi, dalam pemaparannya Bapak Ahnaz selaku Dirjen Penempatan PMI KP2MI menyampaikan bahwa proses persiapan pembukaan pelayanan penempatan PMI sedang dilakukan dan direncanakan dengan baik bersama Pemerintah Saudi melalui sistem Musaned untuk lebih menjamin pelindungan dan kepastian hukum bagi PMI yang akan bekerja di sektor domestik. Demikian pula disampaikan oleh Pak Diky selaku perwakilan dari Direktorat pelindungan warga negara Indonesia yang juga sedang mempersiapkan perjanjian bilateralnya antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi (Adi.Red)
