CLICKINDONESIA, YOGYAKARTA- Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Warga RW 10 Mujamuju menggelar malam Tirakatan di Gedung Serbaguna Balai RW 10 Mujamuju Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta. Rabu (16/8/23).
Dalam acara malam tirakatan tersebut Ratusan Warga RW 10 Mujamuju berdatangan memenuhi Gedung Balai RW bahkan sampai tumpah ruah dijalan-jalan luar Gedung Balai RW menempati kursi yang telah disediakan oleh panitia.
Acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian pembacaan teks Proklamasi, setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila yang diikuti semua hadirin, kemudian pembacaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 setelah itu dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Ketua RW 10 Supardi yang diserahkan kepada Ketua panitia Narni.
Dalam sambutannya Narni menyampaikan rasa terimakasihnya kepada panitia yang telah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan tersebut, dan kepada tamu undangan serta para hadirin yang telah menyempatkan diri untuk hadir di acara malam tirakatan.
“Kami selaku panitia memohon maaf apabila dalam pelaksanaan acara ini kurang berkenan dan masih terdapat kekurangan. Semoga acara ini berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan,” harapnya.
Sementara itu Supardi menjelaskan program pemerintah tentang mengurangi sampah, karena saat ini Kota Yogyakarta sedang dalam darurat sampah, Ia menghimbau agar warga RW 10 Mujamuju tidak buang sampah sembarangan.
“Warga RW 10 harus memilah sampah secara mandiri kemudian sampah anorganik bisa disetorkan ke bank sampah yang ada di RW 10,”ujarnya
Dikesempatan yang sama Ketua RT 33 Harry Prasetiawan membacakan amanah Gubernur DIY yang menyatakan bahwa momentum peringatan ke 78 Kemerdekaan RI dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” dapat dimaknai sebagai semangat untuk menempuh perubahan kearah yang lebih baik dalam dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Bahwa perubahan harus disikapi secara positif diiringi upaya pembelajaran atas kehidupan agar perubahan-perubahan itu memiliki dampak yang positif dan mensejahterakan, bahwasanya energi bangsa dan kearifan lokal harus diaktualisasikan dan diselenggarakan dengan berbagai perubahan global adaptasi sosial,”jelasnya.
Malam tirakatan tersebut semakin meriah dengan menampilkan para musisi dan penyanyi RW 10 dari anak SMA, SMP, SD yang telah mempertunjukan suara emasnya, dan tidak ketinggalan juga Anak-anak serta Ibu-ibu yang tergabung dalam grup Senam Gobyos yang menampilkan kelihaian dalam gerakan senamnya. (Aji)
COMMENTS