HomeDaerah

Kepala Bakesbangpol DIY : Pemilu 2024 Mendatang Peran Ormas Sangat di Perlukan Untuk Aktif Mengedukasi Masyarakat

Komunitas Super Carry Club Indonesia Gelar Kopi Darat di Beteng Mataram
Yoserizal Maju Kembali di Pileg 2024 Ingin Perjuangkan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Mobil Elf Terperosok Kedalam Jurang Cinomati, 13 Penumpang Luka Luka, 1 Meninggal Dunia

CLICKINDONESIA, BANTUL – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bantul menyelenggarakan pendidikan politik.
Saat ini Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sangat perlu pembekalan edukasi politik.

Acara tersebut menghadirkan tiga narasumber dari pemerintahan dan akademisi, serta enambelas ormas di Kabupaten Bantul.

Acara yang bertempat di Waroeng Omah Sawah, dusun Gatak, Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, dibuka oleh perwakilan dari Bakesbangpol Kabupaten Bantul Suparmadi. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib Indonesia raya diikuti oleh para peserta. Selasa (15/8/2023).

Suparmadi berharap ditahun politik ini sudah tepat ormas dilakukan pembinaan. Semoga ormas bisa menciptakan suasana kondusif.

“Saya juga berharap nanti apa yang didapat dari narasumber dapat diaplikasikan ke pengurus dan anggota masing-masing,”ujarnya

Sedangkan dari Akademisi Bambang Eka Cahya Widada mengatakan di Tahun 2024 dalam menghadapi pemilu dan pemilukada peran Ormas sangat dibutuhkan dalam pelayanan dan kita perlombaan paham juga bahwa dominasi dalam konsep pemerintahan ada tiga bagian yaitu negara, pasar, masyarakat sipil dimana ormas ada didalamnya.

“Pendidikan politik sebagai sebuah akalbudi manusia untuk mencapai tujuan. Mentransfer pendidikan didahului dari keluarga, sekolah dan lingkungan. Kita semua mempunyai peran antara lain pemerintah, ormas dan masyarakat,” tutur Bambang Eka Cahya Widada

Selanjutnya Kepala Badan Kesbangpol DIY Dewo Isnu Broto Imam Santoso, SH. memaparkan Bahwa organisasi yang sudah berbadan hukum dan teregestrasi serta ber-SKTO, semua mempunyai tujuan mulia.

“Di 2024 dengan pemilu dan pemilukada semua peran ormas sangat diperlukan. Semoga Ormas dapat berperan aktif mengedukasi pada masyarakat,” harapnya.

Ia melanjutkan bahwasannya kita perlu koordinasi, bersinergi membangun bangsa dan negara, berjiwa nasionalisme, membangun dan membangkitkan etika berbudaya.

“Program Indonesia Emas mencakup berwawasan kebangsaan, berideologi Pancasila, relegius, berkinerja dan berdaya saing,” tutupnya.

Acara ditutup dengan doa dan diakhiri fhoto bersama ormas dan narasumber. (Aji)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0