CLICKINDONESIA, YOGYAKARTA,- Momentum hari jadi Aliansi mahasiswa Papua (AMP) seyogyanya dijadikan sebuah momen untuk para pelajar dan mahasiswa asal Papua yang sedang menimba ilmu di Yogyakarta agar bisa benar – benar belajar dan tidak membangun opini negatif terhadap Negata Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) .
“Kami hanya ingin mengingatkan adik-adik pelajar mahasiswa asal tanah Papua dalam momentum hari jadi organisasi mahasiswa AMP ini agar tidak membangun opini negatif bahwa pemerintah RI sebagai negara penindas, perampok dan penjajah. Lalu alasan itu dipakai untuk menyuarakan Papua Merdeka,”ucap ketua DPW Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat-IB) DIY, Dani Eko Wiyono kepada Awak Media Kamis (27/07/2023).
Dani menegaskan, sudah jelas berdasarkan hukum internasional bahwa Papua adalah bagian sah dari NKRI. Sebagai bukti, akhir – akhir ini sangat gencar sekali membangun bumi Papua sebagai wujud keseriusan Pemerintah dalam menangani segala polemik dan tuntutan masyarakat asli Papua.
“Merayakan hari jadi organisasi silahkan saja diadakan secara internal organisasi, tapi kami meminta jangan pernah mengeluarkan statement negatif apalagi melakukan Aksi unjuk rasa nasional turun ke jalan berteriak ingin melepaskan diri dari NKRI, hal ini tentunya sangat mengusik jiwa Nasionalisme kami,” tandasnya.
Dani berharap aparat penegak hukum bisa bertindak tegas untuk tidak memberi izin bila perlu dibubarkan apabila ada kelompok yang selalu meneriakan kemerdekaan Papua. Bila mereka tetap memaksakan untuk melakukan kegiatan Aksi turun ke jalan, demi Merah Putih Pekat-IB siap untuk menghadapi dan menghalau mereka. (Aji).
COMMENTS