BATAM, clickindonesia.id,- Komnas LP-KPK menghendus adanya rencana Penyelundupan / Penempatan Non Prosedural Pekerja Migran Indonesia tujuan UAE melalui Embarkasi Batam ke Singapura dan kemudian ke Abu Dhabi.
Informasi ini kami peroleh dari seseorang yang minta dirahasiakan namanya dengan menunjukan bukti Visa dan Paspor, rencananya hari ini pukul 12 siang akan diberangkatkan melalui salah satu pelabuhan di Batam.
Semua berjumlah 9 orang yang saat ini di tampung di salah satu penginapan sekitar jodoh dan akan diberangkatkan 2 orang dulu oleh pelaku yang berinisial (A) yang tinggal di perumahan Sagulung.
Diduga (A) mendapatkan pesanan dari (D) warga Jakarta yang membawa 9 orang Pekerja Wanita dan telah diupayakan berangkat melalui salah satu pelabuhan yg ada di tanjung pinang namun ditolak dan kemudian di geser ke Batam untuk mencari celah dan oknum petugas imigrasi yang dapat diajak berkolusi untuk melakukan Tindak Pidana Perdagangan orang (TPPO).
Mendengar laporan ini Komnas LP-KPK akan menelusuri kebenaran informasi ini dan meminta kepada imigrasi dan kepolisian daerah kepri untuk memperketat pengawasan di setiap embarkasi serta melakukan pencegahan, bila terbukti benar adanya maka harus digagalkan keberangkatannya dan pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku karena tidak tercatat dalam sisko siap kerja dan tidak memiliki perlindungan BPJS PMI, kontrak kerja sebagaimana disebutkan dalam pasal 5 dan 13 UU No. 18 Tahun 2017. (Red)
